Perbedaan rom distributor dan global xiaomi
Source : jagoteknologi.com

5 Perbedaan ROM Distributor dan Global Xiaomi Yang Jarang Diketahui

GihPhone.com – Saat ini memang popularitas smartphone Xiaomi di Indonesia cukup tinggi mengingat vendor asal Tiongkok ini mampu menawarkan smartphone dengan spesifikasi menggoda namun penawaran harga terjangkau. Memang cukup banyak model smartphone Xiaomi yang beredar di pasaran Indonesia namun tak sedikit pula seri smartphone Xiaomi masuk ke pasar lokal dengan jalur illegal. Apalagi untuk beberapa smartphone Xiaomi yang memang tidak dirilis resmi di Indonesia. Untuk itulah anda perlu mengetahui perbedaan ROM Distributor dan Global smartphone Xiaomi agar tak tertipu ROM abal-abal.

Memang tak dipungkiri bahwa smartphone Xiaomi yang masuk ke Indonesia secara illegal di banderol dengan harga lebih murah. Namun dibalik itu semua ternyata anda perlu waspada karena ada satu bahaya mengintai yakni ROM MIUI abal-abal dari distributor. Jika ponsel Xiaomi yang resmi dipasarkan menggunakan ROM MIUI Stable Global yang dijamin asli maka tidak untuk ROM Distributor yang dapat membuat perangkat lambat dan tidak dapat memperoleh update software bahkan anda akan dihantui banyak iklan. Untuk mengetahuinya, berikut beberapa perbedaan ROM Distributor dan Global smartphone Xiaomi.

Perbedaan rom xiaomi distributor dan global
Source : randi.id

Perbedaan ROM Distributor dan ROM Global Xiaomi

1. Versi ROM

Untuk versi ROM abal-abal Xiaomi atau yang disebut ROM distributor umumnya memiliki kode versi yang berbeda dengan versi global. Jika pada versi ROM MIUI Stable global (asli) terdiri dari 4 digit angka yang dipisahkan tiga titik (v9.0.6.0) sementara ROM distributor (abal-abal) terdiri dari 5 digit angka dipisahkan empat titik (v9.0.6.1.0). Bahkan dalam beberapa kasus deretan angka versi ROM distributor lebih banyak lagi yang dipastikan palsu.

2.Stabilitas Software

ROM Distributor merupakan ROM MIUI yang telah dimodifikasi dimana dapat dipastikan bahwa stabilitas ROM distributor jauh lebih buruk dibandingkan versi stable global. Bahkan aplikasi yang dibuka kerap menutup dengan sendirinya yang membuat pengguna harus membuka aplikasi dari awal. Bukan hanya itu saja ROM abal-abal Xiaomi ini juga terasa lebih berat dibandingkan ROM Global.

3. Ketahanan Baterai

Selain itu perbedaan ROM distributor dan ROM global smartphone Xiaomi juga dapat dilihat pada ketahanan baterai. Entah berapa besar kapasitas baterai yang dibawakan ponsel Xiaomi, daya tahan baterai ponsel dengan ROM abal-abal dipastikan lebih buruk dari versi ROM stable global. Bahkan ketika semua aplikasi ditutup maka daya tahan baterai tetap boros dimana ini tidak berlaku pada smartphpne Xiaomi dengan ROM stable global.

4. Update ROM

Pada umumnya ROM MIUI akan memperoleh pembaruan pada periode yang telah ditentukan. Maka setiap kali ada pembaruan terbaru dari Xiaomi, pengguna akan mendapatkan notifikasi update MIUI terbaru. Smartphone Xiaomi dengan ROM rtphone Xiaomi dengan ROM Distributor tidak akan memperoleh update itu. Bahkan walaupun Xiaomi telah meluncurkan pembaruan terbaru, smartphone dengan ROM distributor tidak akan memperoleh update tersebut.

5. Keamanan

Perbedaan ROM distributor dan ROM global pada smartphone Xiaomi selanjutnya adalah pada tingkat keamanan. Memang yang membedakan ROM distributor dan ROM abal-abal Xiaomi adalah adanya virus dimana ROM distributor bukan hanya memiliki banyak bloatware namun juga virus atau adware yang cukup menganggu. Hal itu yang membuat banyak iklan muncul saat ada notifikasi dan yang lebih parah iklan tersebut dapat terlihat di halaman Home dimana hal ini tidak akan ditemui pada ROM stable global.

     KETAHUI JUGA !!!

Ciri-ciri Xiaomi ROM Global Official Stable

  1. Dilengkapi dengan multi bahasa termasuk bahasa indonesia karena Xiaomi dengan ROM Stable diperuntukkan untuk pasar global internasional
  2. Kinerjanya stabil, ROM asli dan mendukung kinerja sistem
  3. Telah diinstal Google PlayStore dan aplikasi bawaan lain
  4. Dapat melakukan update atau pembaruuan sistem dan selalu ada notifikasi jika tersedia update system terbaru dari Xiaomi.
  5. Versi MIUI terdiri dari 4 angka dipisahkan tiga titik contohnya v7.2.3.0 dan dapat diperiksa di menu Setting > About Phone

Ciri-ciri Xiaomi ROM Distributor

  1. Kinerja perangkat cenderung lambat dan cepat menguras kuota serta baterai
  2. Kinerjanya kurang stabil dan perangkat mudah sekali panas (overheat)
  3. Sudah diinstal Google PlayStore namun memiliki banyak bloatware (aplikasi bawaan yang kurang berguna)
  4. Tidak memiliki akses untuk udpate sistem dari Xiaomi dan tidak akan pernah dapat diperbarui sistem operasinya
  5. Banyak aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus atau di un-install
  6. Sering terjadi aplikasi yang buka-tutup sendiri dan kerap restart ulang
  7. Versi MIUI umumnya memiliki 5 digit angka dipisah empat titik dengantulisan Global…|Stabil.

Itulah perbedaan ROM distributor dan global smartphone Xiaomi yang ada di pasaran. Memang ada beberapa alasan mengapa ROM Distributor atau ROM abal-abal ini bisa muncul, dikarenakan banyak smartphone Xiaomi yang ada di Indonesia masuk dalam jalur tak resmi.

Lantas mengapa harus melalui jalur tidak resmi? Jawabannya karena jika masuk ke pasar Indonesia dengan jalur resmi maka Xiaomi harus memenuhi sejumlah aturan dari Kementerian Perindustrian Indonesia dengan memperoleh sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dan sertifikasi dari Ditjen Postel. Hal ini yang membuat banyak konsumen palsu yang kemudian menciptakan modifikasi dan ROM abal-abal serta kehadiran ponsel Xiaomi secara illegal.

Sekian ulasan mengenai perbedaan ROM distributor dan global smartphone Xiaomi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga saja informasi diatas dapat bermanfaat juga memberi referensi untuk sobat pembaca sekalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *